Jumat, 27 Agustus 2010

#BERBAGI SEMBAKO berujung RAKYAT MISKIN BERBAGI

Jumat 03/09 #BERBAGI akan bagi sembako ke rakyat miskin daerah cilincing seharga 10rb/paket. Nilai nya sebenarnya 50rb/paket(beras,minyak,gula,supermie-kami juga telah terima sumbangan 900pcs sabun mandi). Jika mau berpartisipasi tt ke Eric Gunawan. BCA 2371528450 50rb/paket. Atau bs berupa barang keperluan kebersihan diri. Nah uang hasil penjualan 10rb/paket tersebut langsung kami catat sebagai bantuan dr rakyat miskin penerima paket ke rek #BERBAGI .. Rakyat miskin aja bisa #BERBAGI .. \(^v^)/ .. Mari #BERBAGI kepada yang memerlukan. Penerimaan terakhir Rabu 1/9/2010

Rabu, 25 Agustus 2010

#BERBAGI SPP

Anak2 ini memerlukan uluran tangan anda,mari #BERBAGI SPP tt 7310184548 BCA Diana Dutikananda. 35rb/Anak/Bulan. Saat ini #BERBAGI bantu dana pendidikan 12 anak asuh.

RAMADHAN #BERBAGI SEMBAKO MURAH

Teman,BAKSOS RAMADHAN #BERBAGI SEMBAKO insya ALLAH akan dilaksanakan Jumat 3 Sept, Sembako senilai 50rb/paket akan di jual dg harga 10rb/paket tempat kemungkinan cilincing/bantar gebang/kampung nelayan marunda(masih dlm tahap survey dan tergantung dana yg terkumpul),Yuk #BERBAGI SEMBAKO utk saudara sebangsa yg hidup jauh dr kenyamanan. tt Eric Gunawan. BCA 2371528450 Kode: BAKSOS2. Maafkan jk masih bnyk cara #BERBAGI yg salah,smg usaha kami dpt sedikit membantu mereka yg membutuhkan. #BERBAGI telah sampaikan 10.170 nasi bungkus, Bantuan SPP Rp.9.055.000, 400 buku tulis, 124 infaq QURAN, dana bantuan kesehatan 7 juta lebih titipan teman2 semua.

Bahagia Melalui Airmata Hikmat

"Barusan transfer 20 paket #BERBAGI SEMBAKO ya..DONE" 
Begitu bunyi DM  @******** di UberTwitter ku.

DEZIG!!! Baru aja ngomong dalam hati : "Kekumpul gak ya 200 paket sembako?"

*buruan cari tissue*

Ini bukan kali pertama doa ku dijawab spontan oleh ALLAH SWT. 
10 menit sebelumnya pun aku sedang berkeluh kesah pada Mba Emmi " Gue berusaha jadi orang baik,masih kurang baik juga.. Gue mau jadi orang jahat gak bakat,sih.." Kita lagi bahas masalah Kaffah yang artinya secara menyeluruh. Ada tweet mengingatkan untuk sebaiknya secara Kaffah jika mau berjalan di jalan ALLAH. Jangan setengah-setengah.
Hal-hal kecil seperti itu benar-benar seperti gebokan bola kasti buat aku. Kan aku udah ngaku kalo aku tuh termehek-mehek sekali orangnya. 
Liat anak yatim...MEWEK... Ke daerah korban bencana....NANGIS... Dihujat....GERUNG-GERUNG di puun jambu.
Sekarang di tampar paket sembako pun...MEWEK.

Airmata hikmat.. Saat aku menikmati kebesaran kuasa ALLAH. Saat manusia diingatkan KUN FAYAKUN... Jika memang ALLAH berkehendak,maka terjadilah.

*menggenggam jari manis ku-self healing keajaiban sentuhan- @nughda

Ya TUHAN ku, 
ENGkAU mengajarkan aku bahagia melalui airmata hikmat.
ENGKAU berikan aku kesedihan agar aku belajar menghargai kebahagiaan.
ENGKAU hadapi aku dengan kematian agar aku belajar memanfaatkan kehidupanku yang sementara ini.
ENGKAU tunjukkan aku hal-hal yang benar melalui kesalahan-kesalahanku.

Ya TUHAN ku,
ENGKAU tak pernah lelah membimbingku
ENGKAU tak pernah menyerah dengan kebodohan ku melakukan kesalah berulang-ulang 
ENGKAU tak pernah bosan mengajariku dengan kelembutan.

Ya TUHAN ku,
Jangan pernah lupakan aku sekejap matapun.

*bersiap meneteskan airmata hikmat berikutnya

Selasa, 24 Agustus 2010

BAKSOS RAMADHAN #BERBAGI SEMBAKO

BAKSOS... BAKTI SOSIAL = BERBAKTI UNTUK SOSIAL = NON PROFIT.... NGOMONG AJA LOE! Klu non profit kok dijual! Dasar tukang tilep! Penjahat berkedok kegiatan sosial! Rekening aja bukan atas nama yayasan! Bukan nama loe lagi! Dasar penipu berwajah putri salju! *ngarep muka gw seperti snow white*

Karena aku benci kemalasan, dan sakit hati tiap kali ku dengar "Mental nya orang INDONESiA itu memang pemalas!"

Kutu Kupret! Aku ini rakyat INDONESIA! Dan aku bukanlah seorang pemalas. Hiper aktif malahan! Untuk memberantas kemalasan haruslah melalui pembelajaran. Disaat banyak saudaraku sebangsa hidup jauh dari gelimang harta, tidak memiliki pekerjaan yang berakhir dengan pengangguran berlarut bukanlah suatu pilihan. Tapi keadaan tersebut akan mengakibatkan kemalasan.

Bagaimana membantu mereka dalam saat yang bersamaan mengajarkan mereka untuk tidak malas? Pada saat yang bersamaan menghidupkan kembali kobaran semangat yang telah redup dari jiwa yang frustrasi? Aku pernah berada dalam situasi itu, dimana semua jalan seolah buntu, semua pintu seolah tertutup.... Dunia luar tetap berjalan... Awalnya aku lelah setelah usaha yang tak berujung hasil, kemudian aku menjadi malas untuk berusaha.. Kemalasan menggerogotiku...
*terima kasih ALLAH telah menyelamatkanku*

Percakapan pendekku dengan "MakCik D" aka @dutika alias Diana temanku yang membantuku dalam kegiatan #BERBAGI siang itu menghasilkan NIAT #BERBAGI SPONTAN. Yuk kita BAKSOS? Ajakku..
"YUUUUUUK" jawab MakCik SPONTAN.

SEMBAKO senilai 50rb jual kepada rakyat hidup di bawah garis kemiskinan 10rb. Dengan begitu kita tidak mengajarkan kemalasan, hasil dari penjualan dikembalikan ke rek #BERBAGI yang bukan atas namaku itu. *Kan aku penjahat berkedok kegiatan sosial*

Malam itu juga aku broadcast #BAKSOS #BERBAGI #BAKSOS #BERBAGI #BAKSOS #BERBAGI #BAKSOS #BERBAGI #BAKSOS #BERBAGI #BAKSOS #BERBAGI #BAKSOS #BERBAGI #BAKSOS #BERBAGI #BAKSOS #BERBAGI

TEMAN SAYA AJAK ANDA #BAKSOS #BERBAGI ..KUMPULKAN DANA KE REK ERIC G 2371528450 BCA

Senin, 23 Agustus 2010

#BERBAGI gerakan #selamatkanibu

"Before I can even hold you in my arms. When you were just a kick, a beat of a heart, lives inside of me.. I already love you"
A poem for my daughter when she was 5 month old inside of me.

Saya mengajak teman-teman untuk bantu gerakkan #selamatkanibu dengan cara menciptakan kepedulian agar rakyat Indonesia menabung 10rb/bulan ke rek Amalia Medina 6080345290. BCA Bona Indah. Dana tersebut akan di gunakan untuk dukung program-program pendidikan/penyuluhan agar kaum ibu Indonesia lebih sadar akan banyaknya angka kematian yang terjadi pada saat proses melahirkan.

Tujuan jangka panjang gerakan #selamatkanibu adalah agar angka kematian ibu turun sampai dengan 107/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 sesuai dengan target MDG 5.

Ajakan bantu #selamatkanibu bagaikan duren jatuh di bawah pohon mangga. Tak disangka siang itu turun titah salah satu dari sekian banyak wanita Indonesia yang saya kagumi.
Ada satu pelajaran hidup yang saya selalu berusaha pegang teguh. Jika ada yang memerlukan pertolongan,saya upayakan saya tidak menolaknya. Begitu juga saat beliau meminta saya meREALISASIkan NIAT,saya tidak bisa berkata tidak. Semoga ALLAH selalu memberikan ridho NYA dalam setiap tindakan spontan yang saya lakukan. Saya hanya bisa memulainya dengan Bissmillahirahmanirrahim..

#BERBAGI Indahnya Ramadhan bersama Women Radio 94.3FM

#Berbagi Indahnya Ramadhan di Panti Asuhan Muslimin-Kramat bersama @WomenRadio 94.3FM

Begitulah kira-kira judul acara yang diutara kan Donny Prastito pada ku 2 minggu lalu. Gayung bersambut,nyiduk air buat mandi *gak nyambung gendeng kumat* tidak ada alasanku untuk menolak ajakan Women Radio sebagai penyantun takjil dan makanan berbuka di 4 Panti Asuhan yang Women Radio tentukan.

"Tapi pertama-tama Donny harus pakai kacamata #BERBAGI dulu nih!" *wiro ngomong dalam hati*

Jadi lah pertemuan pertama ku dengan nya itu penuh dengan jurus-jurus #BERBAGI . Tidak susah menggerakkan hati Donny, sudah sangat tinggi semangat nya untuk #BERBAGI . Tak dinyana sepulang dari pertemuan di Darmawangsa Square itu dia melakukan #BERBAGI SPONTAN. Saat matanya memandang dengan kacamata #BERBAGI hatinya tergerak untuk segera meREALISASIkan NIAT. Gerakan hati menggerakkan seluruh sel tubuh untuk meREALISASIkan NIAT. Suatu keinginan tulus yang tak terbendung untuk #BERBAGI pada yang membutuhkan.

Andai Donny tau,airmata ku menggantung di sudut mata saat ia menceritakan pengalaman #BERBAGI SPONTAN nya padaku.

TUHAN, gerakan lebih banyak hati lagi..

Sabtu, 21 Agustus 2010

Photo #BERBAGI pelatihan Self Healing 'Sembuh Mandiri dengan Keajaiban Sentuhan' oleh Nugdha Achadie



#BERBAGI pelatihan Self Healing 'Sembuh Mandiri dengan Keajaiban Sentuhan'

Maksud hati ingin memberikan kebahagiaan apa daya malah menerima kebahagiaan lebih banyak dari yang aku niat berikan.
Pelatihan Self Healing oleh Nugdha Achadie ini begitu spontan dan hanya dalam waktu 1 minggu persiapan yang aku dan Mba Nadya @nadyakamka lakukan. Dan tidak banyak juga yang harus dilakukan. Hanya mencari venue, memesan makanan dan mensosialisasikannya melalui twitter dan blackberry..

Karena acara ini diniatkan untuk #BERBAGI kembali kepada penitip amanah dan penyampai amanah,aku memang tidak berniat melibatkan mereka dalam persiapannya. Walaupun hal ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baik yang bersifat positif atau negatif,hal tersebut tidak meluluhkan niat. 

"Apa sih masalah anda sekarang?" Tanya Nugdha 15 menit setelah acara berlangsung.
Aku mengacungkan jari dan menjawab "Gelisah"
"Kenapa?" Nugdha balik bertanya.
"Kok belum pada datang ya?" Jawabku spontan.
"Ya,itu masalah yg real,saat ini di sini untuk mu,Ina" Jawabnya.
HERE & NOW...
DISINI & SAAT INI adalah hal yang terpenting untuk ku saat itu. Teman-teman yang hadir di Ruang Pendidikan Masjid Pondok Indah itu sangat lah berarti untuk ku. Ini lah orang-orang yang mengerti akan keinginanku untuk #BERBAGI . Tidak hanya mengerti, tetapi juga mendukung dengan ketulusan hati.
"Jadi apa sih masalah mu saat ini?" Nugdha kembali bertanya 15 menit kemudian.
Aku mengacungkan jari ku lagi.
"GELISAH" Jawabku pendek.
"Masih gelisah,Ina?" Tanya nya.
"Kursinya cukup gak ya?" Kembali aku menjawab spontan.
80 kursi yang aku susun 2 jam yang lalu sudah terisi penuh. Andai saja teman-temanku tau,betapa haru birunya suasana hatiku. Betapa DI SINI & SAAT INI aku merasakan KEBAHAGIAAN.
Melihat antusiasme teman-temanku , melihat senyuman mereka, melihat pancaran mata saling bertaut seakan mereka sudah saling kenal sebelumnya.

BERBAGI merupakan gerakan sosial,bila mau titip bantuan silakan tt ke Eric Gunawan. BCA 2371528450.BERBAGI Nasi perbungkus 7rb.BERBAGI SPP per anak 35rb(spp 1 bln yg akan dibayar langsung ke sekolah).QURAN 1pcs 50rb Infokan NASI/SPP/QURAN ya..Trims utk partisipasinya. 

Broadcast seperti di atas yang tiada hentinya ku broadcast kepada teman-temanku. Aku hanya mengajak #BERBAGI . Aku hanya mengajak untuk mengingat saudara sebangsa ku yang hidup dibawah garis kemiskinan. Yang hanya bisa makan 1 x dalam sehari. Yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Yang akhlak & pendidikan agama nya semakin menurun.

Tapi TUHAN memiliki rencana lain. Ajakan #BERBAGI ku disambut oleh teman-teman ku,teman baru dan lama hingga bisa menyampaikan 10.170 nasi bungkus, Rp.9.055.000 bantuan SPP, 112 QURAN disampaikan pada Taman Pendidikan AlQuran atau Majelis-majelis Taklim di masjid-masjid yang memerlukan. Uang tunai Rp.7.565.009 kepada warga miskin yang memerlukan biaya pengobatan dan 400 buku tulis. Subhanallah..

Terima Kasih teman-temanku.. Maksud hatiku ingin membahagiakan kalian,tapi yang terjadi malah sebaliknya. Kalian telah #BERBAGI kebahagian untuk ku. Semoga ALLAH membalas berlipat ganda kepada kalian semua.. Aamiin.

Wiro OUT.

Kamis, 19 Agustus 2010

Laporan 16 minggu #BERBAGI

Bantuan untuk Bu Tini

Bu Tini, wanita 60 th penderita kanker rahim ini ditemukan salah satu penyampai amanah #BERBAGI @justsilly pada saat membagikan nasi bungkus di daerah Tegal Luhur, Pasir Sari, Cikarang, Bekasi.

Bu Tini tinggal bersama sang suami, Pak Amin 70thn, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan pas-pasan.

Mba Sil, begitu aku menyebutnya melontarkan keinginan mengumpulkan dana untuk membantu Bu Tini. 15 Agustus saya mulai men-tweet dan mem broadcast penggalangan dana untuk #BuTini di twitter dan bbm contacts saya. Saya memang berkomitmen untuk 3 hari melakukan penggalangan dana tersebut dan terkumpul Rp. 7.565.009 untuk #BuTini dan uang tersebut telah saya serahkan kepada @justsilly seluruhnya. Semoga usaha kecil #BERBAGI membawa manfaat kepada #BuTini dan semoga segera Allah mengembalikan nikmat sehat kepada beliau.

Rabu, 18 Agustus 2010

berbagi spp.jpg

35rb/anak/bulan untuk bantuan dana pendidikan anak keluarga miskin/yatim & piatu. Mari #BERBAGI ..Cerdaskan anak bangsa penerus negri Indonesia.

Selasa, 17 Agustus 2010

#BERBAGI pelatihan self healing "Sembuh Mandiri dg Keajaiban Sentuhan"

#BERBAGI pelatihan self healing "Sembuh Mandiri dg Keajaiban Sentuhan"oleh Nugdha Achadie. Jumat 20/8/2010. Pukul 3sore s.d bukber. Di Ruang Pendidikan Masjid Pondok Indah, #BERBAGI cerita inspiratif dg
Fahira Fahmi Idris (@fahiraidris),Becky Tumewu (@BeckTum), Dave Hendrik (@davehendrik), & Anak-anak Yatim Piatu, Anak-anak asuh #BERBAGI ,Relawan #BERBAGI yang telah terjun langsung ke lokasi #BERBAGI yaitu lokasi bencana alam, Tempat Pembuangan Sampah Akhir Bantar Gebang, Kampung Nelayan Miskin Marunda, daerah kantong-kantong miskin, dan masih bnyk lagi yang sudah merasakan nikmat #BERBAGI .Limited Seats. GRATIS. RSVP mention @inagibol or @nadyakamka di Twitter. Live Reportase oleh Donny Prastito (@DonnyPrastito) dari Woman Radio yg bekerja sama selama 4 x santunan kepada 4 Rumah Yatim Piatu di Jakarta.

Nughda melontarkan keinginan nya #BERBAGI sessi self healing seminggu lalu melalui bbm,tentu saja aku menyambut dengan suka cita. Tidak ada yang lebih membahagiakan saat ini selain berkesempatan membalik kebaikan teman-teman relawan #BERBAGI dan penitip amanah #BERBAGI bagiku.. Saat ini...

Mereka yang ku sebut kawan-kawan ku, begitu banyak yang tidak pernah bertatap muka denganku secara langsung. Walaupun pembicaraan mengenai kegiatan #BERBAGI mengalir dengan mulusnya di blackberry maupun twitter seolah kami merupakan keluarga besar. Ya.. Kami memang keluarga besar yg dipertemukan TUHAN dalam satu keinginan untuk #BERBAGI bagi mereka yang tidak seberuntung kami.

16 minggu sudah kami membagikan nasi bungkus titipan teman-teman (again most of them I've never met in my lifetime). 10.170 nasi bungkus ke penjuru indonesia, jawa, sumatera, kalimantan timur.
Rp.9.055.000 dana bantuan pendidikan bagi anak-anak keluarga miskin,anak yatim, anak piatu, anak yatim piatu telah disampaikan melalui kegiatan #BERBAGI
112 AlQuran diserahkan ke Taman Pendidikan AlQuran dan Majelis-majelis Taklim di masjid-masjid kecil.
400 pcs buku tulis disampaikan ke beberapa rumah yatim piatu.
Rp.7.565.009 disampaikan pd #BuTini wanita 60th,penderita kanker rahim di daerah Jati Luhur,Bekasi.

Semua ini terjadi karena TUHAN memutuskan demikian.
Apa keuntungan bagiku dan teman-teman yg menyampaikan titipan nasi bungkus itu? 
Banyak yang bertanya.. 
Jawabannya : Insya Allah tidak ada keuntungan materi, tetapi kami memperoleh kebahagiaan yang begitu besar, kebahagiaan yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata melihat senyuman mereka yang dengan suka cita menerima nasi bungkus atau bantuan SPP/uang/AlQuran tersebut.

Niat baik.. Hanya itu modal kami. Tentu saja sedikit uang bensin,sedikit menutup kekurangan ini itu yang tak sebanding dengan kebahagiaan kami.

Saya mengucapkan terima kasih bagi penitip amanah yang telah mempercayai kami selama ini,semoga kami selalu dapat menjaga amanah.
Dan saya mengucapkan terima kasih yang teramat sangat kepada teman-teman relawan yang rela bermandi keringat, bercampur bau busuk sampah, merelakan dirimu bercampur bau ikan di kampung nelayan untuk menyampaikan titipan dari penitip amanah.

Saya tidak dapat mempersembahkan yang lebih baik dari "Sembuh Mandiri Dengan Keajaiban Sentuhan" oleh Nugdha Achadie #BERBAGI bersama kalian semua.

Wiro212 OUT

Ramadhan #BERBAGI

RAMADHAN #BERBAGI peralatan sholat 100rb sajadah,mukena,sarung&Al;Quran,tt ERIC GUNAWAN BCA 2371528450 kode:BAKSOS distribusi @siskapops ke Babelan Bekasi awal September

Ramadhan pertama untuk #BERBAGI .. Semoga menjadi awal dr kegiatan-kegiatan yang membawa kebaikan. Aamiin.

Kamis, 12 Agustus 2010

Warung Amal : Makan Secukupnya, Bayar Seikhlasnya

Ini adalah salah satu contoh nyata #BERBAGI . Sangat inspiratif.
Semoga lebih banyak lagi yang tergerak hatinya untuk dengan nyata merealisasikan niat #BERBAGI
Terima kasih Mba Siska sudah meneruskan cerita ini pada ku..

MEJA makan ukuran sedang, dilengkapi tempat lauk-pauk dan beberapa kursi plastik, ditata rapi di teras rumah berukuran sekitar 4 x 4 meter. Sebuah spanduk cantik dibeber di depan teras, bertulisan Warung Amal, Makan Secukupnya, Bayar Seikhlasnya. Cukup Bayar Rp 1.500.

Tentu saja, pemberitahuan itu bisa diibaratkan undangan bagi orang yang sehari-hari berlalu lalang di Jalan Darmo Kali, tempat warung tersebut berada. Utamanya kalangan tukang becak, pengamen, atau pengangguran.

Dalam sehari sekitar 70 orang datang ke warung yang buka pukul 09.00 sampai 14.30 itu. Menunya sederhana: pecel, rawon, sayur lodeh, sayur asem, sup, juga soto ayam. "Sekitar pukul 14.00 makanan sudah habis semua," kata Ninis Churati, salah seorang di antara empat relawan di warung tersebut.

Meski sederhana, warung itu cukup dikenal di kalangan kaum duafa. Dengan uang Rp 1.500, pengunjung bisa menikmati sepiring makanan nikmat plus segelas air putih. "Sebelumnya sekali makan cuma bayar Rp 1.000. Karena harga-harga naik, sejak pertengahan Juni lalu, kami ikut naik jadi Rp 1.500,'' ujar Ninis.

Tetap murah. Sebab, sesuai dengan namanya, warung tersebut didirikan memang dengan niat mulia, membantu kaum duafa (tak mampu). "Terlalu berlebihan, Mas, kalau saya disebut sebagai orang mulia. Saya hanya mengelola warung," tutur Mustika, pengelola Warung Amal. "Merekalah (relawan warung, Red) yang lebih mulia," lanjutnya ketika ditemui Jumat sore, 6 Agustus.

Perempuan 44 tahun itu mengungkapkan, ide untuk mendirikan warung tersebut bermula dari kakaknya. Pada awal tahun ini, dia berbincang dengan kakaknya. Saat itu mengemukakan konsep membantu kaum duafa.

Sang kakak menyarankan perempuan kelahiran Surabaya tersebut membuka Warung Amal seperti yang dijalaninya di Balikpapan. Konsep yang dicetuskan itu tentu saja bukan warung komersial yang lebih fokus mencari untung. Namun warung makan yang harga menunya terjangkau oleh kaum duafa. Karena itu, harga makanan juga harus sesuai dengan kantong mereka tanpa mengurangi kenikmatan rasa dan gizinya.

"Maka, saya pun membuka warung ini pada Februari lalu," ucap Mustika. "Tapi, sekali lagi, saya hanya mengelola. Di lapangan saya dibantu empat ibu (Ninis dkk, Red) itu. Sedangkan bahan makanannya di-support kakak," lanjutnya.

Tiap bulan kakaknya mengiriminya uang untuk belanja bahan pokok, seperti beras dan minyak. Selain dari kakaknya, Mustika mendapatkan bantuan dari kakaknya yang lain, Rohyati Wahyuni, dosen Universitas Airlangga (Unair).

Dia tidak hanya membantu keuangan warung, tapi juga menyosialisasikan Warung Amal tersebut lewat jejaring sosial untuk menarik para donatur. "Hasilnya nyata. Saya sering kali mendapatkan sumbangan dari beberapa pihak," ungkap Mustika.

Dari sumbangan itulah Mustika menjalankan warungnya. Setiap hari dia tinggal belanja keperluan lauk-pauk. Setelah belanja, perempuan yang bekerja di sebuah pabrik farmasi tersebut menyerahkan semuanya kepada empat ibu yang menjalankan warungnya itu. Selain Ninis, ada Umi, Cholifah, dan Nunuk.

Mereka bekerja dengan keikhlasan tinggi, tanpa dibayar serupiah pun. "Wong beliau saja mau membantu dengan pengeluaran yang tak sedikit, tenaga dan uang, masak saya yang hanya modal tenaga tidak mau, Mas," ujar Ninis. "Istilahnya, saya di sini untuk mencari bekal ke akhirat," tambahnya.

Karena harga di warung itu disesuaikan dengan kantong kaum duafa, tentu saja pendapatannya lebih kecil daripada pengeluarannya. Jika semua makanan habis (sekitar 70 porsi), warung tersebut hanya mendapatkan Rp 105 ribu. "Hari ini (Jumat lalu, Red) kami hanya dapat sekitar Rp 80 ribu," kata Ninis. Pendapatan itu tak bisa diukur dengan jumlah pengunjung. ''Sebab, kadang ada yang nambah,'' ucapnya.

Dalam sehari, Warung Amal menyiapkan sekitar 4-5 kg beras. Bahkan, ketika harga masih seribuan, mereka sampai menghabiskan beras 7-8 kg per hari. Karena beras sudah disuplai, Mustika tinggal belanja sayur, ikan, daging, dan lauk-pauk lainnya. "Seperti konsep awalnya, kami memang tidak memikirkan keuntungan. Kami hanya ingin membantu mereka (kaum duafa)," tegas Mustika.

Namun, selama bulan Ramadan, kaum duafa yang tidak menjalani ibadah puasa harus mencari warung lain. "Selama bulan Ramadan kami tidak buka," terang ibu tiga anak itu

Senin, 09 Agustus 2010

Kendaraan terbaik dari ALLAH

Agak malu nih sebenarnya tulis notes, karena bahasaku itu ngawur..acak adul. Tapi bismillah aja semoga kata-kata di tulisan ini hanya membawa pada kebaikan. "Ya ALLAH, semoga aku gak di hujat dan di fitnah lagi, pleaseeeeee.."

Tausia AA GYM dg bahasa saya : "Jadi sukarelawan hrs punya kendaraan, mobil sangat baik, motor juga baik, sepeda gak jadi masalah. Gak punya sepeda? Sepatu roda juga jadi. Gak punya juga? Subhanallah.. ALLAH kasih kaki kendaraan terbaik,manfaat sehat diperoleh."

Subuh, Kamis 24 Juni 2010. Seperti biasa tiap senin dan kamis ku menikmati tausiah subuh AA GYM di DELTA FM. JREEENG! JREEENG! Bak untaian nada gitar kata-kata AA seperti nyambung dengan hatiku. Baru aja semalam berfikir, memang kalau mau merealisasikan niat baik itu gak semerta-merta mulus kayak kulit pantat bayi. Lebih mirip kulitnya buruh kasar yang banyak jerawat, berminyak..Bumpy dan banyak kali ngesooot kebanyakan minyak sih. Syuuuuut....
GUBRAX!!!!

Banyak yang bbm aku setelah menerima pesan broadcast BERBAGI. Isinya gini :
"Mba, ada rekening Mandiri gak?"
"Gak."(Ini kalo ketemu langsung pasti mukaku udah jutek,bukan pertama kali ditanya begini.)
"Yaaah,aku gak punya BCA."
"Mafi Musykila,(belajar bahasa gaul arab dr sista ku yg berhati mulia inisial D.S)ku ambil aja.)
"Ah!Ngerepotin Mba aja."
"Gpp,klu memang niat baik jangan biarkan rintangan kecil menjadi halangan.Langkahi aja."
"Maksute?"
"Jk hati sudah niat,pasti cara apapun ditempuh biar niat terlaksana."
"Abis gak ada rek mandiri sih.."
"Bisa lewat BCA teman,setor tunai,transfer.Bnyk jln menuju ROMA,gimana jln ke SYURGA?"
"Mba,are you OK? Kok galak amat sih?"

Gak usah diteruskan lanjutannya apa, setelah aku minta maaf sama adik ku itu, aku cerita panjang lebar apa saja yang kualami sejak niat terucap dalam hati. Kemudia ia mengerti.
Ya ALLAH, airmata tidak hanya airmata hikmat, tapi kekecewaan, amarah kualami dalam 9 minggu ini. Andai saja teman-temanku yang membantu terealisasinya program ini tidak dalam lindungan ALLAH, pasti sudah memutus tali silaturahmi dengan ku. Aku ini orangnya kasar dalam perkataan hal yang aku harus belajar untuk memperbaiki, tindakan-tindakan ku spontan, gak mikir panjang dulu. Kata ibuku seperti matriliur(apaan sih?kayak meriam gitu kali ya?)
Subhanallah, kakak-kakak ku yang dipertemukan ALLAH denganku melalui program ini sungguhlah berhati mulia dan tahan banting. Mba Shinta, Mba Siska, Mba Farah, Mba Dyan, Mba Diana, Mba Wiwi, Mba Winda, Mba Fahira, Mba Suci dan banyak sekali nama yang gak bisa aku sebutkan satu per satu..Maafkan aku lahir batin yaaa...Banyak sekali lalai ku, ucapan dan tindakan ku yang tidak sepantasnya. Dan banyak sekali aku belajar dari kalian semua. Terima kasih.

Teman-temanku, inti dari tulisan ini adalah, mari kita gunakan semua pemberian ALLAH pada kita, jiwa, badan, rezeki dari ALLAH ini mari kita gunakan di jalanNYA.
Jangan jadikan kerikil-kerikil kecil menjadi penghalang berjalan di jalan ALLAH. Karena kami, pekerja sukarela dalam program ini dengan hati penuh suka dan kerelaan ingin membantu merealisasikan niat baik teman-teman semua. Jika memang diperlukan, kami rela menjemput titipan, walaupun akan sangat dimudahkan jika kami menerimanya melaui transfer. Jika memang diperlukan, kami dengan hati penuh suka akan membungkus nasi-nasi tersebut walaupun kami akan sangat dimudahkan jika hal tersebut dikoordinasikan. Insya ALLAH..

Aku akan belajar sepatu roda dulu nih, seperti pesan AA di atas. Naik sepeda sih aku bisa. Tapi belum bisa pake sepatu roda.. Semangaaaat!
Ingat jaman SD dulu menyanyi lagu INDONESIA RAYA dengan penuh semangat perjuangan...
INDONESIAAAAA TANAH AIIIIRKUUUUUU..
Hari ini ku mengajak menyanyikan lagu lain tetap dengan semangat perjuangan utk saudara-saudara kita yang memerlukan sebungkus nasi :
ASTAGFIRULLAH ROBAL BAROYAA
ASTAGFIRULLAH MINAL KHOTHOOYA

Jumat, 06 Agustus 2010

Share your Care, let no humanity suffer

Care for SALE!! 
If I may have that sign on my chest and carry it with me .. While many times, with GOD's given gifts to me it only take some dancing thumbs on my blackberry to tickle many people to stop for a minute and think about others, their suffering, their miserable life while many of us sit comfortably zipping our 35 thousand rupiah coffee latte... There's a lot of times too, when tears are ready to burst out from my comical eyes*OK! OK! only on my imaginary world my eyes are comical!!Bare with me!*...so,where was I? Oh! Tears are ready to burst out from my very human eyes when people start asking my mission or accusing me with a very gentle way on taking advantage or making profit from #BERBAGI. 
It is simple as it is... CARE FOR SALE!!! or even better... CARE FOR FREE!!!
But again, even poor people have pride. They don't want anything for free.. But CARE??? Yes indeed they NEED. We all need someone who CARE for us. A simple touch, a smile.. an empathy .. Something that I don't see much lately. 
When I broadcast massage on twitter or blackberry all I want is for people to care for those in need. #BERBAGI is something I need to do for myself.. My own super hero mission.. IT IS MY OWN doing. But hey! I don't mind helping  those who doesn't have the time to actually DOING it. Because I know there are others like me. Who doesn't have the time too, but making the time because #BERBAGI is something we NEED to do, not only WANT to do.
Mind this, when you trusting me to handout money, used clothes, books, foods... PLEASE TRUST ME WITH YOUR HEART, knowing and believing that I will do my best to hand it out to the right person. IN MY STUPID HONEST JUDGMENT..
PEOPLE!!! Open your heart and eyes! There's a lot of community profit or non profit ..That's how they claim their self to be who can help you to help those in needs. And there are a lot of people walking tall *read:SNOB* who are very proud of their 'tawadhu' aka humble act wiling to help you too.
Me? I'm a real SNOB... I asked people to bugger off if they don't trust me. "It's good enough that they are people who's willing to do this for free.. My friends..Those who's actually willing to be on that miserable s*#t hole, who doesn't care if it's raining or hot and let their manicured toes get wet, mingle and get squeeze between the sweats of the garbage man??? They don't question why wouldn't you be there with them? Why wouldn't you see for your self how tragic, how sad, how inhuman it is to be there..
So please, bugger off if you don't trust my stupid judgment on how I hand out your money... 
Because I still have tons of CARE to SHARE.."

Wiro212. OUT.

Kamis, 05 Agustus 2010

Tulisan Mba Sil di blog nya www.sillystupidlife.com mengenai Sanggar Anak Akar

Aku kenal Mba Sil di twitter. Sampai hari ini belum pernah ketemu sama orang nya. Tapi menrutku sih sama aja sablengnya sama aku..

Banyak teman2 #BARBAGI yang bertanya emangnya #SanggarAnakAkar apa hubungannya sama #BERBAGI, nah dari pada jempol wiro makin kapalan silakan baca tulisan Mba Sil yang aku copas dr blognya ini ya..(beda banget deh org berpendidikan nulisnya dibandingkan sama wiro..weeeek payah)

"Seperti teman2 ketahui, Blood For Life sudah menjadi sahabat bagi Sanggar anak Akar ini sejak tahun lalu. Sanggar Akar adalah rumah singgah yang menampung anak jalanan untuk dibina dan dibimbing menjadi pribadi yang mandiri dan kelak bisa bertanggungjawab buat masa depannya sendiri.

Di rumah singgah ini, ada sekitar 20 anak yang menetap, belajar, bersekolah dan melakukan kegiatan positif di sanggar. Selebihnya adalah anak yang datang dan pergi, total keseluruhan sekitar 30 orang.

Nahhh… kenapa kok tiba2 kepikiran lagi bikin Charity ini?

Sebetulnya bukan tiba2… sudah sejak awal tahun ini, setelah kegiatan ini kita bikin dulu, sya berjanji pada adik2 disana, akan bantu lagi mereka menjelang HARI ANAK NASIONAL.

Ndilalah… tadi pagi saya treyuhhh nonton acara Memaknai Kehidupan, bagaimana dua orang perempuan peduli untuk mengambil smua kucing2 yang terlantar dan menderita, terluka dan tak berdaya… untuk dibawa pulang dan dirawat.
Saya posting disini: http://sillystupidlife.com/2010/06/21/memaknai-hidup-dengan-berbagi-kasih/
Ada berapa banyak orang yang peduli sperti mereka… tidak banyak.., Dan dari sedikit penghasilan yang mereka punya, mereka masih sempat2nya berbagi dengan 50 (baca: Lima Puluh) ekor kucing jalanan yang kebanyakan sudah luka membusuk krn disiram air panas biar pergi jauh2.

Terharu melihat itu… saya terpikir akan anak-anak jalanan yang juga terlantar… dan betapa mulianya orang-orang yang sudah membaktikan dirinya untuk anak-anak jalanan ini…
And this thought bring me to Sanggar Anak Akar.

Saya teringat janji saya pada mereka, lalu saya minta jadwal kegiatan mereka kedepan, and surprise bgt bahwa mereka sudah punya rencana yang luar biasa…

How can we help them???

Gampang…. Mari kita tengok lemari pakaian kita sejenak… kadang suka bingung ini pakaian segini banyak mau ditaro dimana lagi… lemarinya udah penuh sesak. Padahal banyak diantara pakaian2 tersebut yang kita SUDAH BOSEN makenya… ada yang KEGEDEAN… ada yang KEKECILAN… ada yang sudah OLD STYLE…. dan ada juga yang dah PUDAR warnanya…

Banyak pakaian, bikin banyak debu, banyak pengeluaran untuk biaya perawatan, sementara kita juga pengen beli baju baru yang lagi sale misalnya…

Nahhhh, ketimbang baju2 ini gak kepake, atau hanya mandeg di lemari… gak jadi berkat juga buat kita… Mending kita sumbangin ke Sanggar Anak Akar ini…

Disana mereka diajarkan untuk berwira swasta dengan mengumpulkan baju layak jual ini untuk di-repack lagi menjadi seperti baru, lalu dijual dengan harga murah.

Gunanya… bisa ngebantu masyarakat sekitar untuk dapetin baju yang lumayan bagus dengan harga murah… Dan Dana yang terkumpul bisa mereka gunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan di sanggar, plus biaya hidup bagi kurang lebih 20 anak yang menetap di sanggar.

Jadi, disamping bisa membantu masyarakat yang pengen beli baju dengan harga murah…. kita juga membantu anak-anak sanggar untuk mengembangkan potensi mereka… kelak mereka akan jadi pemuda/i yang berguna bagi bangsa ini…

Imagine… Berapa banyak kesempatan kita berbuat kebaikan dengan hanya menyumbangkan pakaian bekas kita… Million Times!!! Dan berkat yang akan kita terima, akan berlipat ganda… jauh melebihi apa yang sudah kita berikan.

Dan yang paling utama… rasa yang Tuhan hadirkan dalam hati kita ketika kita berbagi… It’s PRICELESS!

Soooo… teman-teman yang ingin berbagi… yuk, mulai sekarang, bongkar-bongkar deh lemarinya… Cari mana yang masih layak jual, kita sumbangkan ke yang membutuhkan, insyaallah, besok-besok bakal mengalir jauh lebih banyak rejeki buat ngegantiin yang udah disumbangin."

Kalau nanam buah biji jengkol, keluarnya ya buah jengkol!!

Dalam proses belajar melalukan apapun lillahita'alla.

Sering sekali ku dengar, Kalau menanam kebaikan,maka kebaikan juga yg akan kita terima. Hhhmmmm.. Kalau diingat-ingat,banyak kali juga aku menanam kebaikan tapi kekecewaan,penghianatan dan semua yang tidak baik sifatnya yang kemudian aku terima. Masa sih gak pernah terjadi pada dirimu?

Aku sebagai seorang muslimah,tidak percaya dengan karma. Yang aku percayai hanyalah keputusan ALLAH SWT. Aku percaya kebaikan yang kita terima di dunia maupun diakhirat bukanlah akibat dari perbuatan baik kita sebelumnya. Tetapi semata-mata karena ALLAH memberikan rahmatNYA pada kita.
Siapa pun yang terpilih masuk syurga nanti,semata-mata karena mendapat rahmat Sang KHALIK.
Dan gak usah kita mencoba menghitung-hitung amal kebaikan kita, hanya ALLAH lah yang dapat memperhitungkan itu. Ini dia yang susah, susah untuk tidak perhitungan. Jika saja semua mukmin melakukan kebaikan semata-mata karena ALLAH, wallahua'lam bishshowab.. Tidak lah pantas kita makhluk yang bergelimang dosa ini mencoba menghitung-hitung amal kebaikan kita.

Tapi.jika memakai pikiran logis, masa sih nanam biji jengkol keluarnya pohon pete??
Ini dia, namanya juga otak manusia yang gak ada seupil-upilnya Yang Maha Hebat. Mampunya berfikir ya seperti itu, kalau nanam biji jengkol keluarnya pohon duren,WAH! Bakalan heboh deh!
Jadi semaksimal kemampuan otak manusia ku berfikir,ya berbuat baiklah. Bagus kalau bisa lillahita'alla. Tapi kalau mentoknya tetap dengan pengharapan kita akan mendapatkan kebaikan juga karenanya, ya lebih baik begitulah dari pada gak bisa mikir sama sekali. Persiapkan saja mental kalau sampai harapan kita itu tidak terwujud. Kan sudah diulang berkali-kali di ALQURAN: Cukup ALLAH sajalah tempatmu bergantung. Ngenyel apa goblog sih??

#BERBAGI Minggu ke 7 Emangnya Mama dapat duit ya dari #BERBAGI?

Jika waktu berbagi kegiatan BERBAGI tiba yang sudah memasuki minggu ke 7 kami jalani, sering kali putriku bertanya ,
"Ma,kenapa sih mama senang bagi-bagi sama yatim piatu? Mama dapat uang ya?"
"Gak dong,Z. Dosa dong kalau kita makan uang anak yatim piatu."
"Jadi kenapa?"
Tanya Z.

Bagaimana memberikan penjelasan yang dapat diterima anak usia 8 th? Kuceritakan isi surah AnNissa ayat 113, bagaimana Allah menyuruh kita bersedekah, berbuat baik SEMATA-MATA karena Allah SWT. Walau kulihat Z mangut-mangut tanda seolah mengerti, aku tau dia belum menangkap inti dari sedekah itu sendiri. Aku ingin dia merasakan apa yang aku rasakan saat bersedekah.. Insya Allah.


Eh! Cring! Cring!

Ilham pun datang, karena sekolah Z akan mengadakan selling day, ku ajak beberapa teman Z untuk menyumbangkan sebagian atau sepenuhnya hasil jualan di hari itu untuk anak-anak yatim piatu yang disambut antusias oleh mereka.



"Tante Inaaaa...Kok gak ada yang beli nih jualanku?" Tanya Lae,bibir manyun.

"Ayo kamu bawa ini dagangan keliling sekolah, informasikan ya pada calon pembeli kalau hasil dari dagangan ini akan disumbangkan untuk anak yatim piatu, insya Allah laku!" Ujarku sambil bergegas menaruh tray cup cakes dan permen ke tangan mereka.

Dan berlalulah ke 3 gadis kecil kami keliling sekolah dg niat yang ku tanamkan berkali-kali pada mereka "Ingat, ini untuk anak Yatim Piatu,gak apa-apa cape sedikit ya".


Kupandangi wajah teman-teman ku bercucuran keringat merapikan meja jualan anak-anak, seorang dari mereka tetap rapi dengan pakaian kantor dan sepatu high heels nya, tapi keringat bercucuran seperti lagi main tennis. Seorang lagi juga dengan pakaian kerja, berusaha keras untuk "berada disini" walaupun boss nya tak berhenti nge-PING membuatnya gelisah. Seorang lagi duduk termangu, aku tau ia sedang memikirkan administrasi sekolah yang tertunggak walau ia berusaha menyembunyikannya dan tetap memasang senyum di bibir. Seorang lagi telah kabur ke kantor tapi semalaman membantu menempel permen hiasan buat hari ini.

Dari 28 orang tua siswa, 4 orang tua siswa yang berkenan dengan program BERBAGI ini.


"Tante Inaaaaa...!" Teriakan Lae memecah lamunanku.
"Ini kita dapat 6 ribu." Ujarnya sembari melap keringat di dahinya.
"Aku cuma dapat 3 ribu,mama" Kata Z.
"HEBAAAAAT!" serentak teman2ku dan aku memuji.
"Ayo keliling lagi, semangat buat anak yatim yaaa.." Ujarku..


Tik tok tik tok .. waktu terbang... Di akhir jam 11 ku hitung jumlah uang yg terkumpul Rp. 399.500..
 

Ya Allah, ini sih judulnya tekor kalau di potong dengan minum dan makan nya anak-anak dari tadi.. Wakwkwkwkwk... Tapi dagangan habis sih, dan anak-anak tersenyum bahagia bisa menghasilkan uang yang akan mereka berikan pada anak-anak yatim piatu.
Senyum... Senyuman itu yang aku ingin mereka rasakan, Kebahagian murni dikala perbuatan kita membuat orang lain tersenyum. Dan berbalik membuat kita ikut tersenyum. Subhanallah..

Pernahkah kau rasakan, niat hati memberikan kebahagiaan bagi orang lain, eh..hadiah terbesar adalah ternyata kita menjadi lebih bahagia dari mereka karena melihat kebahagian mereka...
Ya Allah yang Maha Besar, jika airmata ku berlinang saat ini, karena aku tak kuasa menahan rasa bahagia ku di dada.
Niat baik ku terbayar kontan saat itu juga melihat anak-anak kami mengerti kebahagian sesungguhnya.

Ya, itulah BAYARAN dari Allah, kebahagian yang merupakan rahmat tak ternilai.

"Z, ingat ya..Gak usah berhitung hitung pahala kebaikan, balasan amal kebaikan itu adalah rahasia ALLAH. Z harus belajar melakukan apapun semata-mata karena Allah."

I love you my wonderful children. Semoga menjadi anak-anak soleh dan soleha.
Amien YA RAbb.

#BERBAGI Minggu ke 4 Memberi sesuatu yang tepat kepada yang memang membutuhkan.

" #BERBAGI merupakan gerakan sosial sederhana mingguan bertujuan membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung dengan berbagi nasi bungkus seharga Rp.7000,-.
Target penerima adalah fakir miskin, kaum duafa, anak yatim piatu, tukang sampah, buruh bangunan/proyek, pedagang asongan kecil, tukang parkir, pemulung, penderita cacat, korban bencana alam dan siapapun yang dalam keadaan kesusahan atau kurang beruntung.
#BERBAGI merupakan kegiatan bermodal niat baik yang disertai dengan cara yang baik.
Semoga kegiatan berbagi ini memberi manfaat bagi kita semua."



Begitu kira-kira bunyi prolog NASIKU NASIMU yang kusebar melalui email, FB, twitter dan bbm.
Berulang kali kubaca "bermodal niat baik yang disertai dengan cara yang baik".
AKu terus berdoa memohon pada Ilahi semoga ini menjadi ladang ibadah ku, bukannya ladang dosa. Naudzubillah..


Penggalan -Syekh 'Abd al-Qadir al-Jaylani:

"Tidak mengawali perbuatan dengan niat sama saja dengan tidak berbuat. Engkau berdosa ketika berbicara atau diam bila bicara dan diammu tidak disertai dengan niat baik. Tanpa niat baik, bicaramu dan diammu tidaklah sesuai dengan sunah Rasulullah SAW"

4 minggu berjalannya niat baik ini, aku diperlihatkan banyak pengetahuan-pengetahuan dan nilai-nilai kebaikan. Keinginanku menjadi semakin kuat untuk menjalankan sebaik-baiknya. Setiap peristiwa membuatku berfikir.


Sebaik-baik nasi pengganjal perut jika si penerima lebih memerlukan obat untuk sakitnya apa tidak lebih baik obat yang ku sampaikan? Jika si penerima lebih memerlukan selimut pengusir dinginnya malam, apa tidak lebih baik dari sebungkus nasi? Jika atap yang bocor lebih bermanfaat apa tidak sebaiknya titipan teman-temanku menjadi penambal jatuhnya air kala hujan?
4 minggu BERBAGI: NASIKU NASIMU.  Apa yang akan kita bagi untuk kedepannya?
BERBAGI : ALQURANku ALQURANmu???   BERBAGI : SELIMUTKU SELIMUTMU?? 
Sebaik-baiknya pemberian bukankah pemberian yang lebih bermanfaat bagi si penerima?

Jika memang teman-temanku mempercayakanku dengan amanah yang demikian besar, insya Allah aku akan berada di jalan Allah, dan aku dapat lebih baik lagi menyampaikan amanah tersebut.


DHUAAAARRRR!
Bagaikan halilintar! Protes-protes halus maupun kasar, prasangka-prasangka tidak baik pun datang.

"Ooooiii! Wiro! Bukannya kamu sudah mempersiapkan dirimu sejak awal kamu memutuskan bersedia menjadi penyambung tangan teman-temanmu? Terus kau katakan, aku harus siap akan fitnah, akan hinaan, akan zhann : buruk sangka?"
PLAK# Tampar diri sendiri!
Pernah ku baca tweets @rumahyatim : Perlukah merasa kecil dan malu ketika dihina? Padahal orang yang dihina itu sebenarnya memungut pahala cuma-cuma tanpa perlu bersusah payah?
Sekelibat otak Wiro Sableng ku :
(Ooooii! Cah Gendeng! Kamu harus belajar untuk lebih peduli bagaimana Allah menilaimu, tanpa mempedulikan bagaimana sesama manusia menilaimu. Jika memang kamu yakin akan kebenaran yang kamu jalankan. Ayo! Buka buku pintarmu! Semua ada dalam KITABULLAH, bukannya itulah pegangan hidupmu?) 

WUSH..Dengan ilmu meringankan tubuhnya Wiro 212 mengambil air wudhu, shalat dan membuka kitab saktinya...

Jangan bersedih oleh omongan manusia lain, Allah tahu apa saja yang mereka rahasiakan dan yang mereka tampakkan... (Lihat Yasin ayat 76)


Kesulitan tak berdiri sendiri, ia selalu berdampingan dengan kemudahan..(lihat Al-Insyirah ayat 1-8)


Aku akan berpendirian seteguh Gunung HUD, jika aku yakin akan kebenaran pendirianku itu. Semoga Allah selalu menjagaku, meridhoi setiap perbuatanku. Amien YRA.

BERBAGI Minggu ke 1

Penggalan PENDEKAR WIRO SABLENG 212, episod PEMBALASAN RATU LAUT UTARA : 

"Kau ambillah nasiku ini, nek. Aku sebenarnya tidak lapar," kata Wiro."Bahkan seorang Wiro Sableng pun berbagi nasi...
Maghrib itu, setelah shalat mendadak dangdut hati ini tergerak mau mengajak beberapa teman untuk berbagi nasi kepada mereka yang kurang mampu. 

ALLAH selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya(semuslim). (HR.AHMAD)

Bermodal  bismillah, jempol dan blackberry aku membroadcast pesan singkat kepada bbm contact ku.
Kurang dari 1 jam kurang lebih 6 juta rupiah terkumpul.

WAH! ADA APA INI? ALLAH MAU KASIH PELAJARAN APALAGI?

750 bungkus nasi didistribusikan tanpa ada halangan berarti, alhamdulillah.
It is such an eye opener, ada pepatah "Jangan lah selalu melihat ke atas, karena di atas langit ada langit. Belum lagi kalo ada burung lewat dan poop...Kan apes"
Memang benar, jika kita niatkan untuk melihat sekeliling kita, baru kita sadar bahwa kita harus lebih banyak lagi mengucap syukur atas apa yang telah ditetapkan Allah SWT untuk kita. Bahwa kesusahan kita, kesedihan kita tidak lah ada seujung kuku kesusahan dan kesedihan orang lain.
Semoga saja niat baik ku ini dapat kujalani dengan cara yang baik... Aku masih dalam proses belajar, tetapi selalu ku ingat :

"Aku tinggalkan untuk kalian 2 perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu KITABULLAH dan SUNAH RASULULLAH." (HR.MUSLIM)

Yang jelas saat aku mengiyakan niat menjadi ikhtiar, aku sudah bersiap diri menghadapi kemungkinan kemungkinan buruk akan fitnah, lalaiku sendiri dan hal-hal lain. Walaupun aku sadar diri bahwa persiapanku yang didasari ilmu Tauhid yang cetek ini tidak lah cukup untuk bekal diri. Tapi aku yakin Allah telah menjanjikan akhir yang baik bagi tiap umat nya yang berada dalam jalanNYA. Amien.

Catatan Pinggir Dandan Hamdani